Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 03:04:14【Resep Pembaca】686 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(4)
Artikel Terkait
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Harga emas UBS
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Persib bungkam Bali United 1
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
Resep Populer
Rekomendasi

BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading

Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka